Wed. Sep 4th, 2024

Penyanyi Nindy Ayunda mengaku tidak menyalahkan apalagi menyerang institusi TNI AD. Buntut, pernyataannya yang menyebut menerima intimidasi dari beberapa personel TNI AD.

“Kami tidak menyerang apalagi menyalahkan institusi dan saya menghormati TNI AD,” kata Nindy dalam keterangannya, Kamis (13/4) malam.

Ia menjelaskan insiden intimidasi yang dimaksud adalah saat bepergian ke Sumatera Selatan, Sabtu (1/4) lalu.

“Sekali lagi, kami jelaskan bahwa kedatangan saya ke LPSK adalah terkait intimidasi yang dilakukan oleh oknum TNI AD berinisial HS dan kawan-kawan karena kepergian saya ke Palembang,” kata kekasih Dito Mahendra tersebut.

Baca Juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn

Ternyata, kata Nindy, aksi teror di Palembang juga terjadi hingga kembali ke Jakarta. Ia mengaku mendapatkan intimidasi diikuti begitu tiba di Bandara Soekarno-Hatta, hingga ke kediamannya daerah Jakarta Selatan.

“Untuk kronologis kejadian di Palembang akan saya sampaikan segera,” ucapnya.

Nindy menyampaikan pasca pengepungan tersebut pada hari Sabtu, 8 April 2023 ada anggota yang dikirim oleh TNI AD dan diterima serta disambut dengan baik di rumahnya.

“Anggota tersebut menyampaikan datang atas perintah komandan Pusintelad untuk bersilaturahmi, menyampaikan maaf atas kejadian tanggal 1-2 April, dan menyatakan akan membantu, dan menjaga saya serta keluarga,” jelas dia.

Penjelasan TNI AD

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Tohari menegaskan, tidak ada teror, intimidasi, atau ancaman dari TNI kepada penyanyi Nindy Ayunda.

“Tidak ada teror, intimidasi, atau ancaman dari TNI kepada Nindy Ayunda,” ucap Hamim dikutip dari Antara, Jumat (7/4).

Hamim menjelaskan, anggota TNI AD mendatangi alamat-alamat yang diduga didiami oleh Dito Mahendra. Hal tersebut dilakukan untuk menyelidiki informasi terkait dokumen senjata api ilegal yang diklaim oleh Dito sebagai senjata dari Diponegoro Shooting Club.

Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya

Saat penyelidikan, ditemukan juga salah satu kendaraan di alamat tersebut menggunakan plat nomor dinas Kodam Jaya, sehingga diselidiki lebih lanjut.

“Jadi, keberadaan anggota TNI AD di kediaman Nindy Ayunda adalah bagian dari tugas untuk menyelidiki informasi terkait dugaan kepemilikan senjata api ilegal oleh Dito Mahendra dan pelat nomor dinas militer yang terpasang di salah satu kendaraan yang berada di alamat tersebut,” ujarnya.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *